
BABE TB - Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan industri aplikasi digital di Indonesia semakin meningkat. Karena itu, Universitas Teknik Sepuluh November, atau yang akrab dengan sebutan ITS membangun ITS Worklink Space sebagai fasilitas untuk mendukung program pemerintah mengembangkan 1.000 start up.
"Industri mobile app semakin berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Mahasiswa ITS memiliki potensi kuat dalam mengembangkan industri tersebut. Karena itu, BPPU ITS bersama dengan PT Lintasarta mendukung para mahasiswa dengan membangun ITS Worklink Space," kata Kepala Badan BPPU ITS Ketut Gunarta saat memberikan sambutan, Rabu (20/9/2017).
ITS meresmikan ruangan ITS WorkLink di Gedung Pusat Riset ITS lantai 7. Pembangunan ruangan tersebut merupakan hasil dari kerjasama Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS dan PT. Lintasarta.
"Disini BPPU tidak sendirian, PT Lintasarta berkomitmen membantu para mahasiswa ITS untuk mengembangkan digital start-up dengan mentoring, memberikan dana infrastruktur, dan lain-lain," ujarnya.
Tak hanya mendukung program pemerintah untuk mengembangkan 1.000 start up, ITS WorkLink Space juga didirikan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa ITS untuk mengembangakan potensi yang dimiliki dalam pengembangan aplikasi digital yang dibutuhkan saat ini.
"Tanggal 31 Mei kami melakukan kick off di Gedung Robotika ITS, kami undang mahasiswa yang berpotensi dalam pengembangan aplikasi, alumni, dan dosen-dosen untuk diberikan pengarahan untuk membangun aplikasi, lalu ada pengumpulan proposal terkait proyek pengembangan aplikasi selama satu bulan. Setelah itu pada bulan Agustus kami lakukan pitching dan dari situ muncul 10 kelompok yang sudah kita pilih untuk danai," terang Ketut.
"Satu kelompok kami danai 30 juta, 3 bulan mereka harus selesaikan projectnya. Dana tersebut dibantu okeh PT. Lintasarta" imbuhnya.
ITS WorkLink Space sejatinya fasilitas coworking space, yang menawarkan high speed internet, cloud server, mentoring, dan lain-lain. Fasilitas ini diharapkan bisa menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya dibidang teknologi.
"Mahasiswa ITS ini berprestasi, namun selama ini prestasi mereka paling mentok jadi pemenang lomba. Karena itu, dengan adanya ITS Worklink ini, kami berharap mereka juga bisa mengembangkan aplikasi digital yang bernilai komersial," tutur Rektor ITS, Prof. Joni Hermana kepada wartawan di ITS Worklink Space
"Kami juga berharap karya mahasiswa itu bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah, swasta, maupun masyarakat," tambahnya.
"Industri mobile app semakin berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Mahasiswa ITS memiliki potensi kuat dalam mengembangkan industri tersebut. Karena itu, BPPU ITS bersama dengan PT Lintasarta mendukung para mahasiswa dengan membangun ITS Worklink Space," kata Kepala Badan BPPU ITS Ketut Gunarta saat memberikan sambutan, Rabu (20/9/2017).
ITS meresmikan ruangan ITS WorkLink di Gedung Pusat Riset ITS lantai 7. Pembangunan ruangan tersebut merupakan hasil dari kerjasama Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS dan PT. Lintasarta.
"Disini BPPU tidak sendirian, PT Lintasarta berkomitmen membantu para mahasiswa ITS untuk mengembangkan digital start-up dengan mentoring, memberikan dana infrastruktur, dan lain-lain," ujarnya.
Tak hanya mendukung program pemerintah untuk mengembangkan 1.000 start up, ITS WorkLink Space juga didirikan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa ITS untuk mengembangakan potensi yang dimiliki dalam pengembangan aplikasi digital yang dibutuhkan saat ini.
"Tanggal 31 Mei kami melakukan kick off di Gedung Robotika ITS, kami undang mahasiswa yang berpotensi dalam pengembangan aplikasi, alumni, dan dosen-dosen untuk diberikan pengarahan untuk membangun aplikasi, lalu ada pengumpulan proposal terkait proyek pengembangan aplikasi selama satu bulan. Setelah itu pada bulan Agustus kami lakukan pitching dan dari situ muncul 10 kelompok yang sudah kita pilih untuk danai," terang Ketut.
"Satu kelompok kami danai 30 juta, 3 bulan mereka harus selesaikan projectnya. Dana tersebut dibantu okeh PT. Lintasarta" imbuhnya.
ITS WorkLink Space sejatinya fasilitas coworking space, yang menawarkan high speed internet, cloud server, mentoring, dan lain-lain. Fasilitas ini diharapkan bisa menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya dibidang teknologi.
"Mahasiswa ITS ini berprestasi, namun selama ini prestasi mereka paling mentok jadi pemenang lomba. Karena itu, dengan adanya ITS Worklink ini, kami berharap mereka juga bisa mengembangkan aplikasi digital yang bernilai komersial," tutur Rektor ITS, Prof. Joni Hermana kepada wartawan di ITS Worklink Space
"Kami juga berharap karya mahasiswa itu bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah, swasta, maupun masyarakat," tambahnya.
0 comments:
Posting Komentar