BABE TB - Alfiansyah (22) dibunuh di dekat perlintasan kereta api, Jalan Jembatan Besi Raya, Tambora, Jakarta Barat, empat tahun lalu. Dari hasil penyelidikan, polisi menangkap dua pelakunya, yakni MI (18) dan AU (18).agen togel terpercaya
Usmiyati (50), ibu korban, berharap penegak hukum memberikan hukuman paling berat kepada dua pelaku yang telah menghilangkan nyawa anaknya.
"Anak kedua saya (Alfiansyah) itu tewas, cuma karena masalah sepele. Jujur saya masih sakit hati akibat nyawa anak saya hilang begitu saja pak. Sekarang hati saya sudah plong, lantaran dua pembunuh anak saya (MI dan AU), sudah ditangkap. Pak Kapolsek (AKPB Slamet), saya terima kasih dan saya minta para pelaku yang sudah bunuh anak saya dihukum seberat-berat mungkin. Jujur sayanya enggak sama mereka. Tapi kok tega bunuh anak saya," ucap Usmiati menitikkan air matanya, Rabu (20/12/2017).
Ibu tiga anak itu juga mengungkapkan sang suami yang bernama Cecep Wijaya (55) masih mengingat akan sosok sang anak (Alfiansyah).
Alfiansyah tewas pada 30 Mei 2014, sebelumnya sempat pamit ke kedua orangnya dengan alasana ingin main futsal.agen togel terbesar
"Suami saya (Cecep) masih teringat anaknya (Alfiansyah) sampai sekarang. Bilangnya main futsal pergi tak bawa apa-apa. Enggak tahunya anak saya dan dua anak ini (MI dan AU) lagi di pinggiran rel tawuran. Anak saya berdarah kala itu dan digotong ke Rumah Sakit (RS) Sumber Waras tapi tak tertolong. Ada yah rasa kecewa dan ada sih empat tahun suami saya sekarang ini struk ringan," terangnya.
Sementara Kapolsek Tambora Kompol Slamet mengatakan, MI sudah ditangkap pada Jumat (15/12) yang lalu, di Kawasan Greenlake City, Cengkareng, Jakarta Barat.
0 comments:
Posting Komentar