Lumrah terjadi di masyarakat segala lapisan
Gelaran debat pilpres 2019 pada putaran pertama telah usai. Baik pejabat publik, tokoh masyarakat hingga warga biasa, riuh dalam pendapatnya masing-masing dalam mengomentari jalannya acara tersebut. Terlebih, ajang tersebut merupakan debat pertama yang mengikutsertakan sosok cawapres baru dari masing-masing kubu.agen togel terpercaya
Bukan hanya para tokoh publik yang heboh dalam menyimak debat pilpres, masyarakat awam pun juga tak kalah serunya dalam berargumen di komunitasnya masing-masing. Tak jarang, perdebatan yang terjadi banyak menimbulkan sebuah fenomena sosial yang unik. Tentu saja hanya berlaku pada saat tahun-tahun politik.
Bikin masyarakat jadi lebih melek tentang politik
Dari yang tadinya cuek dengan riuhnya dunia perpolitikan tanah air, adanya debat pilpres bisa menjadi sarana yang pas untuk mengedukasi masyarakat dan mengenali karakter masing-masing paslon. Alhasil, judi online politik tidak lagi menjadi konsumsi masyarakat kalangan tertentu. Tapi juga menjadi kepanjangan tangan bagi pemerintah untuk memperkenalkan sistem demokrasi pada masyarakat di berbagai lapisan ekonomi.
Saling komen tentang jalannya debat yang terjadi
Mengklaim bahwa paslon pilihannya memenangi debat
Merasa yakin dan tidak yakin dengan paslon pilihannya
Berubah pilihan capres dan cawapres dalam masa-masa kampanye adalah hal sesuatu yang wajar. Biasanya, acara seperti debat pilpres menjadi indikator untuk memantapkan hati sebelum mengikuti proses pemungutan suara. Mungkin saja ada yang tiba-tiba berubah pilihan setelah melihat kualitas paslon yang ternyata jauh dari ekspetasi. Namun, bisa jadi malah semakin memantapkan hati.
Tidak sabar menunggu debat putaran 2
Ajang seperti debat pilpres pasti tak hanya dilakukan sekali saja. Selain terlalu dini untuk dijadikan sebagai bahan analisa, masyarakat awam juga merasa kurang puas untuk menilai dan membanding-bandingkan kualitas antar masing-masing paslon. Beruntung, debat pilpres pada 2019 dilaksanakan sebanyak empat kali. Jika pada putaran pertama hanya sebagai pemanasan untuk melihat kelebihan dan kekurangan lawan, bisa jadi pada episode selanjutnya hingga akhir akan tersaji sebuah debat yang ditunggu-tunggu. Semoga saja ya.
Berbeda pilihan dalam mengikuti pesta demokrasi di Indonesia sejatinya adalah hal yang wajar adanya. Sama seperti acara debat pilpres 2019, ajang tersebut tak lain merupakan sebuah sajian yang menunjukan jati diri dan kualitas seorang pemimpin untuk dipilih rakyatnya. Jadi bukan sebagai ajang untuk berpecah belah ya.agen togel terpercaya
0 comments:
Posting Komentar