Kasus Pencucian Uang, Najib Razak Dapat Tiga Dakwaan Lagi

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak (tengah), saat tiba di Pengadilan Kuala Lumpur, Malaysia, 25 Oktober 2019.

BABE TB - Kuala Lumpur - Jaksa Malaysia pada Senin (28/1) mendakwa mantan perdana menteri (PM) Najib Razak dengan tiga lagi tuntutan pencucian uang yang diduga diterimanya dari aktivitas ilegal di rekening bank pribadinya.agen togel singapore,

Setelah kalah secara tak terduga dalam pemilu melawan Mahathir Mohamad pada Mei 2018, Najib telah dijatuhi serangkaian dakwaan korupsi, terutama terkait kasus di perusahaan investasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB). agen togel online,

Dakwaan terbaru ini menambah jumlah dakwaan atas Najib menjadi 42. Najib telah bersumpah tidak bersalah atas semua tuntutan dan secara konsisten membantah semua tuduhan. Sidang pertama dari empat sidangnya akan dimulai pada 12 Februari 2019.

Tim jaksa menyebut Najib menerima di rekening pribadinya senilai 47 juta ringgit (Rp 161 miliar) sebagai aktivitas ilegal. Tuduhan dari masing-masing dakwaan melibatkan denda maksimum lima juta ringgit (Rp 17,3 miliar) atau penjara hingga lima tahun atau keduanya. Kantor berita Malaysia, Bernama, melaporkan Najib tetap menyatakan tidak bersalah atas dakwaan baru tersebut. buku mimpi,

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyatakan sebesar US$ 4,5 miliar (Rp 63,4 triliun) telah disalahgunakan oleh para pejabat tinggi di 1MDB dan para rekanan mereka antara tahun 2009-2014.

Pemerintahan baru di bawah PM Mahathir membuka kembali penyelidikan 1MDB setelah kemenangan dalam pemilu. Mantan direktur keuangan Najib, Mohamad Irawan Serigar Abdullah, dan kepala ekskutif 1MDB Arul Kanda Kandasamy juga didakwa atas 1MDB. Keduanya membantah melakukan kesalahan.

Pada Desember 2018, Malaysia juga mengajukan dakwaan atas Goldman Sachs terkait perannya untuk mengatur penjualan obligasi senilai US$ 6,5 miliar (Rp 91 triliun) dari 1MDB.daftar togel online

Goldman Sachs juga terus menyatakan tidak bersalah dan menyebut beberapa anggota dari bekas pemerintahan Malaysia dan 1MDB telah berbohong kepada bank investasi itu tentang proses penjualan obligasi.togel online,

PROMO TOGEL        DAFTAR TOGEL            PREDIKSI TOGEL            PAITO TOGEL