Minggu, 21 Juli 2019 07:06
BABE TB - Seorang prajurit TNI gugur ditembak saat sedang mengamankan proyek pembangunan jalan trans Papua di Kabupaten Nduga. Pelaku penembakan diduga kelompok separatis. Hal ini diungkapkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi.
"Gerombolan separatis Nduga kembali berulah, seorang anggota pengamanan pembangunan jalan trans Papua gugur sebagai pahlawan pembangunan," katanya di Kota Jayapura, Papua, Sabtu kemarin.
Menurut dia, peristiwa penembakan berlangsung di lokasi pembangunan jembatan Sungai Yuguru sebagai bagian dari proyek strategis nasional jalan trans Papua Wamena-Mumugu, di Distrik Yuguru, Kabupaten Nduga, Papua.
Aksi penembakan oleh kelompok separatis Berenjata (KSB) diduga dari kelompok Egianus Kogoya. "Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.45 WIT, saat anggota TNI sedang melaksanakan istirahat, salat, makan (Isoma). Secara tiba-tiba mendapatkan serangan yang muncul dari semak belukar dengan jarak sekitar 300 meter dari kedudukan prajurit yang sedang Isoma," jelasnya.
Kejadiannya, ungkap dia terbilang sangat singkat, serangan dilakukan dengan tembakan rentetan yang muncul dari balik semak belukar secara hit and run.
"Pelaku diperkirakan berjumlah beberapa orang. Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran. Namun dengan pertimbangan keamanan karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan," tambahnya.
Terkait peristiwa itu, pasukan TNI kemudian melakukan konsolidasi dan pengamanan setempat dan setelah dilaksanakan pengecekan personel, ternyata satu orang prajurit atas nama Prada Usman Hambelo mengalami luka tembak di pinggang sebelah kanan.
"Kejadian tersebut segera dilaporkan ke satuan atas untuk mendapatkan bantuan helly dalam rangka evakuasi. Karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke TKP hanya dengan pesawat helly," lanjutnya.
Namun karena cuaca hujan di Wilayah Nduga, proses evakuasi tidak dapat dilakukan hingga malam kemarin.
"Berdasarkan laporan yang diterima bahwa pada pukul 14.10 WIT korban, Prada Usaman Hambela akhirnya mengembuskan napas terakhir, gugur sebagai pahlawan pembangunan karena luka tembak di bagian pinggang," jelasnya.
Sabtu, 20 Juli 2019
Seorang Prajurit TNI Tewas Tertembak Kelompok Separatis Papua
TRIO4D - BANDAR TOGEL - TERSPORTIF - BONAFIT - AMAN - TERPERCAYA
+ Bonus Deposit New Member 10%
+ Bonus Deposit 2%
+ Bonus Hadiah Hiburan 3D 4D Prize 2 & Prize 3
+ Bonus Referal 1 % ( Seumur Hidup )
+ Tersedia Lomba 3D & 2D Berhadiah Total 1 Juta Rupiah
Link Alternatif
💻 Versi PC
📱 Versi Android
#agentogelterpercaya #agentogelonline #bandartogelbonafit #bandartogelterpercaya
Related Posts:
Dikepung Asap, Asma Ahmad Kumat lalu Meninggal saat Cari IkanSenin , 23 September 2019 18:33 Ilustrasi: Karhutla di Kabupaten Muarojambi, di antaranya kebakaran yang terjadi di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Minggu (22/9/2019… Read More
Total 33 Orang Tersangka Demo Ricuh di DPR: 24 Mahasiswa dan 9 Pelajar2019/09/27 23:25:54 WIB Foto: Ilustrasi demo/BABE TB BABE TB - Ratusan mahasiswa dan pelajar ditangkap polisi dalam gelombang aksi demo yang berakhir ricuh di DPR. Dari ratusan orang itu, total 33 orang ditetapkan … Read More
Pul Primajasa di Tangsel Kebakaran, 26 Bus Eks TransJ Hangus Dilalap Api2019/09/27 23:15:35 WIB Foto: Kebakaran di Pul Primajasa Tangsel (dok.Polsek Pamulang) BABE TB - Tangerang Selatan, Pul bus Primajasa di Pamulang, Tangerang Selatan kebakaran siang tadi. Kebakaran tersebut menghan… Read More
Mahasiswa Kendari Tewas, Senjata Pengamanan Demo Dicek di Polda SultraSabtu 28 September 2019, 23:015 WIB Olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tertembaknya mahasiswa Kendari/Foto: Sitti Harlina/BABE TB BABE TB - Polisi mengecek standar pengamanan demo mahasiswa di gedung Su… Read More
Viral Gas Air Mata Kedaluwarsa Lebih Perih, Ahli Kimia Ungkap FaktanyaSabtu, 28 Sep 2019 23:25 WIB Gas air mata kadaluwarsa lebih perih, benarkah? Foto: Bil/BABE TB BABE TB - Di media sosial viral foto selongsong gas air mata yang diduga digunakan untuk membubarkan demo ricuh. Disebu… Read More
0 comments:
Posting Komentar