Sabtu, 03 Agustus 2019 | 06:26 WIB
Sejumlah warga pesisir pantai mengungsi ke dalam bangunan yang terbuat dari kayu setelah terjadi gempa di Kampung Mancak, Serang, Banten, Jumat (2/8/2019).
-Sejumlah warga di Sukabumi memilih untuk mengungsi ke dataran tinggi
BABE TB - Usai diguncang gempa bermagnitudo 6,9 yang berpusat di Sumur, Provinsi Banten, warga Sukabumi, Jawa Barat dikejutkan dengan gempa susulan magnitudo 4,4 dengan pusatnya di Kabupaten Sukabumi.
"Getarannya cukup kencang dirasakan, bahkan durasinya pun lama sehingga membuat kami kembali khawatir dan takut masuk rumah karena dibayang-bayangi gempa susulan," kata warga Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Ida Farida di Sukabumi, Sabtu (3/8).
Gempa yang terjadi pada Sabtu, pukul 00.22 WIB itu, dirasakan sebagian warga Kota dan Kabupaten Sukabumi. Meski kekuatannya tidak sebesar gempa Banten pada Jumat, (2/8) malam, kejadian tersebut membuat panik warga.
Bahkan, warga yang tinggal di daerah pesisir pantai masih banyak yang mengungsi, seperti warga Kampung Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Hingga Sabtu dini hari, dilaporkan masih cukup banyak warga setempat yang mengungsi ke dataran tinggi.
"Kami masih khawatir untuk turun, apalagi rumah saya dekat pantai sehingga untuk sementara ini memilih mengungsi sampai tidak ada lagi gempa-gempa susulan," kata salah seorang warga Pangsor, Kelurahan Palabuhanratu, Pipit.
Informasi yang dihimpun, gempa bermagnitudo 4,4 terjadi pada Sabtu, pukul 00.22 WIB, dengan lokasi 7,43 Lintang Selatan-106,48 Bujur Timur, dengan jarak 49 km barat daya Kabupaten Sukabumi dan berada di kedalaman 27 km.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan gempa susulan tersebut getarannya tidak terlalu besar, tetapi tetap membuat panik sebagian warga setempat.
Terkait dengan dampak gempa di Sukabumi masih dalam pendataan yang berbarengan dengan pencatatan jumlah rumah rusak akibat gempa Banten.
Hingga kini belum ada laporan jatuhnya korban jiwa, sedangkan data sementara 15 rumah warga rusak tersebar di sembilan kecamatan di daerah itu.
Jumat, 02 Agustus 2019
Gempa Susulan 4,4 SR Berpusat di Sukabumi
TRIO4D - BANDAR TOGEL - TERSPORTIF - BONAFIT - AMAN - TERPERCAYA
+ Bonus Deposit New Member 10%
+ Bonus Deposit 2%
+ Bonus Hadiah Hiburan 3D 4D Prize 2 & Prize 3
+ Bonus Referal 1 % ( Seumur Hidup )
+ Tersedia Lomba 3D & 2D Berhadiah Total 1 Juta Rupiah
Link Alternatif
💻 Versi PC
📱 Versi Android
#agentogelterpercaya #agentogelonline #bandartogelbonafit #bandartogelterpercaya
Related Posts:
Kemenhub Minta Pengelola Bandara Tingkatkan KewaspadaanMinggu, 29 September 2019 | 04:23 WIB Isnin mengungkapkan kebakaran terjadi di ujung landas pacu (runway) 32 Bandar Udara Internasional Kertajati dan dapat dipadamkan oleh PKP[PK. BABE TB -&nbs… Read More
Massa di Jembatan Layang Slipi Menembakkan Petasan ke Arah Aparat KepolisianKamis , 26 September 2019 05:07 WIB Massa perusuh mulai menembakkan petasan ke arah aparat kepolisian di sekitaran jembatan Slipi, Jakarta Barat, sekira pukul 21.00 WIB, Rabu (25/9/2019). BABE… Read More
Dilanda Hujan Angin, Pohon Tumbang dan Belasan Rumah Rusak di BogorKamis, 19 September 2019 | 05:52 WIB Terdapat 10 titik pohon besar di Kota Bogor yang tumbang karena tak kuat menahan tiupan angin. Tidak hanya rumah warga yang rusak, ada 10 titik pohon besar tumbang. BABE TB - Be… Read More
Kecam Penembakan Mahasiswa, IMM Surabaya Tabur Bunga di Monumen PolriSenin , 30 September 2019 | 05:16 WIB IMM Surabaya tabur bunga di Monumen Perjuangan Polri, sebagai bentuk duka cita atas tewasnya dua mahasiswa di Kendari Aksi ini dilakukan sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya … Read More
Polda Jatim Tutup 51 Akun Media Sosial Penyebar Hoaks terkait PolisiKamis, 26 September 2019 | 04:05 WIB Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera berbicara tentang penutupan 51 akun media sosial penyebar hoaks tentang polisi di Surabaya, Rabu (25/9/2019). … Read More
0 comments:
Posting Komentar