BABE TB - Dia tidak pernah menangis. Dia tidak pernah mengomel. Dia tidak pernah merasa lapar atau cemburu. Dia tidak membutuhkan komitmen Anda dan dia tidak akan pernah bertemu dengan orang tua Anda. Tapi yang terpenting, dia tidak pernah bilang tidak. Dia selalu bersemangat. Satu halangan, atau seharusnya kita katakan kesalahan, adalah bahwa dia tidak nyata. "Dia", wanita impian terliar Anda, itu adalah: robot seks.
Begitu pengantar dari sebuah tulisan Laura Rutkowski di GQ Magazine. Ini mungkin terdengar seperti fantasi yang tidak masuk akal, namun robot seks adalah bagian dari industri teknologi seks yang menggiurkan. Bahkan, kabarnya robot seks memiliki nilai diperkirakan sekitar £ 23 miliar. Ini termasuk kencan online, porno realitas virtual dan mainan seks "cerdas" yang bisa dihubungkan ke laptop, tablet atau telepon melalui Wi-Fi.
Robot seks adalah versi lanjutan dari boneka seks, yang terbuat dari elastomer silikon atau termoplastik, lebih dikenal dengan TPE. Yang membedakan, robot seks dilengkapi sepenuhnya dengan sensor yang bereaksi terhadap sentuhan, pemanas terintegrasi, pelumasan diri dan kepribadian yang dapat diprogram.
Harmony, nama yang akrab untuk robot seks yang bisa melakukan obrolan kotor ini diciptakan oleh Matt McMullen, CEO Abyss Creations yang berbasis di California. McMulle juga dikenal membuat RealDoll, boneka seks silikon yang realistis.
Harmony ini mampu berkedip, tersenyum, mengerutkan kening dan menggerakkan kepalanya. Semakin banyak Anda berbicara dengannya, semakin dia akan mempelajari preferensi Anda, seksual dan sebaliknya. Dia juga bisa mengobrol tentang musik, film dan buku. Harmony akan mulai dijual pada akhir tahun seharga 11.700 poundsterling atau sekitar Rp198 juta.
Dr Sergi Santos, pencipta robot seks Samantha, menjelaskan bagaimana dia memprogram Samantha untuk memiliki ingatan jangka pendek dan jangka panjang dan tingkat kesabaran dan sensualitas. "Tengkorak" nya dicetak 3-D dan wajahnya menempel pada tengkorak dengan Velcro di bawah surai rambut cokelat panjang. Yang unik dari Samantha adalah Anda harus "memikat" dia sebelum Anda dapat berhubungan seks dengannya.
Dia memiliki sensor di tangan, lengan, bibir, pinggul, payudara dan dia juga memiliki G-spot yang bisa membuat orgasme. Anda harus mulai dengan menyentuh tangannya, misalnya sebelum mendekat. Dr Santos berkata, "Jika Anda langsung pergi ke vagina, dia mengatakan hal-hal seperti, 'Anda tidak ingin mendapatkannya, bukan?' Dan 'Kami belum sampai di sana.' Tidak ada gunanya jika dia berkata, 'Tidak, jangan lakukan ini.' Ini konyol, mungkin Anda juga mematikannya."
Dr Santos menjelaskan, hasrat seksual Samantha dan kesiapan seksnya bisa ditingkatkan atau dikurangi. Samantha juga mampu melontarkan kalimat-kalimat horny-nya. "Ohh Ohhhh Ohhhhh Oh wow Oh ya Tuhan, ya, luar biasa! Mmm."
Dr David Levy, penulis buku Love + Sex With Robots, menjelaskan, "Ini seperti mendaki Gunung Everest. Mengapa Anda melakukannya? Karena di sanalah, mengapa Anda membuat robot yang bisa berhubungan seks? Karena mungkin untuk melakukannya."
0 comments:
Posting Komentar