
BABE TB - Rani, istri Aris Wahyudi, pendiri website Nikahsirri.com yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, minta maaf kepada publik.
"Saya minta maaf untuk seluruh warga Indonesia, mohon dimaafkan suami saya," ucapnya sembari terisak.
Ia menyebut suaminya mengalami gangguan kejiwaan, sehingga membuat situs yang kini menjadi kekhawatiran masyarakat.
"Suami saya agak gila sejak beliau kalah pilkada tahun 2008. Sampai beliau mengeluarkan buku ingin bergabung dengan Amerika."
"Terus dia mengeluarkan buku lagi atas nama komando kalau enggak salah, sampai yang terakhir jadi kontroversi," lanjutnya.
Rani, istri Aris Wahyudi, pendiri website Nikahsirri.com yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, merasa terpukul.
Ia tak menyangka suaminya kini harus berurusan dengan polisi terkait situs online kontroversial tersebut.
"Saya sudah enggak kuat," ucapnya kepada wartawan ketika ditemui di kediamannya.
Aris Wahyudi dianggap memiliki kelainan jiwa oleh istrinya, Rani. Dia mengungkapkan, kelainan tersebut terlihat dari Aris yang seringkali membuat buku-buku kontroversial.
"Sepuluh persennya suami saya gila. Dia menuangkan itu di dalam buku-buku kontroversial yang ditulisnya," ujar Rani saat ditemui di kediamannya, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (25/9/2017).
Ia menjelaskan, Aris memang senang menulis buku, namun tanpa disadari, Aris membuat buku-buku yang kontroversial.
Rina menjelaskan seperti halnya buku berjudul Robohnya NKRI, Von Braun Van Java, Perzinahan Suci, dan Tuhan Tiri.
"Tandanya (mulai terlihat kelainan jiwa) sekarang aja dia menulis buku-buku tanpa disadari sama dia, yang meminta Indonesia gabung untuk ke Amerika. Saya lupa judulnya," kata dia.
Namun, Rani tidak mengetahui buku-buku tersebut dijual dipasaran atau tidak. Rani juga menilai suaminya terlihat aneh usai kalah dalam pilkada Kabupaten Banyumas pada 2008.
"Suami saya sudah gila, dari semenjak dia kalah di Pilkada 2008 di Banyumas," kata Rani.
Sementara itu, Rani tidak mengetahui dengan jelas partai apa yang mengusung suaminya saat Pilkada lalu.
Hanya saja dia mengatakan, partai bewarna merah yang mengusung suaminya.
Rani bercerita suaminya tak pernah berperilaku kasar pada keluarga.
Suaminya adalah sosok yang baik dan bertanggung jawab pada keluarga.
Dengan demikian, dia juga meminta agar seluruh masyarakat Indonesia memaafkan suaminya.
Penangkapan tersangka Aris terjadi setelah Tim Cyber Crime Krimsus Polda Metro Jaya menemukan situs www.nikahsirri.compada 22 September 2017 lalu.
Situs tersebut berisikan konten pornografi yang menawarkan fasilitas lelang perawan dan juga menyediakan jodoh serta wali.
"Saya minta maaf untuk seluruh warga Indonesia, mohon dimaafkan suami saya," ucapnya sembari terisak.
Ia menyebut suaminya mengalami gangguan kejiwaan, sehingga membuat situs yang kini menjadi kekhawatiran masyarakat.
"Suami saya agak gila sejak beliau kalah pilkada tahun 2008. Sampai beliau mengeluarkan buku ingin bergabung dengan Amerika."
"Terus dia mengeluarkan buku lagi atas nama komando kalau enggak salah, sampai yang terakhir jadi kontroversi," lanjutnya.
Rani, istri Aris Wahyudi, pendiri website Nikahsirri.com yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, merasa terpukul.
Ia tak menyangka suaminya kini harus berurusan dengan polisi terkait situs online kontroversial tersebut.
"Saya sudah enggak kuat," ucapnya kepada wartawan ketika ditemui di kediamannya.
Aris Wahyudi dianggap memiliki kelainan jiwa oleh istrinya, Rani. Dia mengungkapkan, kelainan tersebut terlihat dari Aris yang seringkali membuat buku-buku kontroversial.
"Sepuluh persennya suami saya gila. Dia menuangkan itu di dalam buku-buku kontroversial yang ditulisnya," ujar Rani saat ditemui di kediamannya, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (25/9/2017).
Ia menjelaskan, Aris memang senang menulis buku, namun tanpa disadari, Aris membuat buku-buku yang kontroversial.
Rina menjelaskan seperti halnya buku berjudul Robohnya NKRI, Von Braun Van Java, Perzinahan Suci, dan Tuhan Tiri.
"Tandanya (mulai terlihat kelainan jiwa) sekarang aja dia menulis buku-buku tanpa disadari sama dia, yang meminta Indonesia gabung untuk ke Amerika. Saya lupa judulnya," kata dia.
Namun, Rani tidak mengetahui buku-buku tersebut dijual dipasaran atau tidak. Rani juga menilai suaminya terlihat aneh usai kalah dalam pilkada Kabupaten Banyumas pada 2008.
"Suami saya sudah gila, dari semenjak dia kalah di Pilkada 2008 di Banyumas," kata Rani.
Sementara itu, Rani tidak mengetahui dengan jelas partai apa yang mengusung suaminya saat Pilkada lalu.
Hanya saja dia mengatakan, partai bewarna merah yang mengusung suaminya.
Rani bercerita suaminya tak pernah berperilaku kasar pada keluarga.
Suaminya adalah sosok yang baik dan bertanggung jawab pada keluarga.
Dengan demikian, dia juga meminta agar seluruh masyarakat Indonesia memaafkan suaminya.
Penangkapan tersangka Aris terjadi setelah Tim Cyber Crime Krimsus Polda Metro Jaya menemukan situs www.nikahsirri.compada 22 September 2017 lalu.
Situs tersebut berisikan konten pornografi yang menawarkan fasilitas lelang perawan dan juga menyediakan jodoh serta wali.
0 comments:
Posting Komentar