Mie instan Indonesia mungkin sudah tidak diragukan lagi masalah kualitasnya. Ya, hampir banyak negara yang bahkan sampai membuat pabrik sendiri karena ingin terus merasakan rasanya. Bahkan di salah satu negara sana ingin mengklaim mie tersebut lantaran sudah ketagihan dan akrab dengan kehidupan masyarakat di sana.
Kalau masalah mie instan Indonesia, ada kabar baik yang akhir-akhir ini terjadi. Pasalnya di negara yang baru saja terkena konflik perang, kini mie instan kita kembali menyambanginya. Tentu hal ini jadi penawar dari penderitaan yang sempat dialami. Berikut ulasan lengkapnya.

Adanya promo mie instan yang bangkit kembali

Promo mie instan [sumber gambar]

Dulu ada pabrik sendiri di sana, namun sudah luluh lantak karena perang

Dulu ada pabrik [sumber gambar]

Kembalinya mie instan ini jadi oasis sekaligus ‘penawar’ pasca perang

Penawar pasca perang [sumber gambar]

Setelah bertahun-tahun lamanya, hari yang dinantikan datang juga

Setelah lama menunggu [sumber gambar]

Mie instan dibagikan dengan bentuk mini sebagai pengingat sekaligus penarik minat

Mie dibagikan [sumber gambar]

Dulu ketika pabrik berdiri pun mie instan di sana sempat terkena isu miring

Sempat terkena isu miring [sumber gambar]

Mulai dari minyak babi hingga ada kandungan lilinnya

Isu minyak babi [sumber gambar]

Tapi semua tidak terbukti dan warga Suriah tetap menantikan kelezatannya

Warga suriah cinta mie instan [sumber gambar]

Harapan baru untuk kedua pihak, Indomie dan Suriah kembali berjaya

Jadi sebuah harapan baru [sumber gambar]
Setelah perang berkecamuk di sana, mie instan benar-benar seolah menjadi penawar bagi mereka. Ya, makanan buatan Indonesia itu bisa kembali mereka cicipin lagi di sana. Tentu ini jadi hal baik buat kita, apalagi melihat senyuman mereka menikmatinya jadi kebahagiaan tersendiri.