BABE TB - Bila Anda bosan dengan liburan yang biasa-biasa saja dan menginginkan hal-hal yang menantang, cobalah datang ke pameran Deep and Extreme. Pameran yang digelar di Jakarta Convention Center pada 8-11 Maret 2018 itu memberikan referensi kepada pengunjung mengenai wisata-wisata ekstrem di Indonesia.
Wisata ekstrem, yang meliputi penyelaman bebas atau free-diving hingga susur hutan, bisa dilakukan di beberapa tempat di Indonesia. Beberapa di antaranya tercatat sebagai lokasi wisata favorit untuk liburan dengan gaya ekstrem. Berikut ini daftarnya.
1. Taman Nasional Bunaken, Manado
Konservasi alam bawah laut Sulawesi Utara, khususnya Bunaken, terus dilakukan. Sejumlah lembaga, institusi, dan kelompok masyarakat tak henti mendukung patroli laut. Pendukung gerakan itu salah satunya World Wide Fund for Nature (WWF). Karena itu, biota laut Bunaken tergolong terawat.
Cara menikmati keindahan bawah laut Bunaken salah satunya melalui kegiatan yang memacu adrenalin. Free-diving namanya.
Tanpa alat selam dan tabung oksigen, penyelam bebas atau free-diver bakal terjun di kedalaman puluhan meter. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) Aditya Vilyanto mengatakan, di laut dalam Bunaken, penyelam bisa berenang hingga kedalaman 71 meter.
2. Raja Ampat
Selain Bunaken, Raja Ampat tercatat menjadi tempat favorit para pegiat wisata ekstrem diving untuk beraksi. Sebab, di sana ada banyak spot yang bisa dikunjungi. Penyelam juga bisa menyaksikan hiu paus dan berenang bersama hewan tersebut.
Staf Divisi Pemasaran PT PELNI, Ardian Paspal, yang ditemui di lokasi pameran Deep and Extreme, mengatakan, hingga saat ini, pelayaran menuju Raja Ampat hampir selalu dipenuhi pegiat wisata, khususnya penyuka olahraga bawah laut. “Selama tiga hari, mereka hidup di kapal, lalu menyelam,” katanya.
3. Taman Nasional Komodo
Taman nasional di ujung barat Pulau Flores ini juga masih menjadi favorit pelancong untuk berwisata ekstrem, khususnya menyelam melihat manta dan trekking menemui komodo.
Alam Taman Nasional Komodo diakui masih sangat asri. Inilah yang membuat wisatawan gemar datang ke sana. “Apalagi kalau menyelam, bawah lautnya sangat terawat,” kata Titin Ryanti, Wakil Ketua Wanita Selam Indonesia. Masyarakat setempat, kata Titin, masih sangat menjaga kelestarian lingkungan.
4. Taman Nasional Lolobata Aketajawe, Maluku Utara
Taman nasional ini menjadi favorit para wisatawan yang hobi trekking dan hidup di hutan dalam waktu lama. Di Lolobata Aketajawe, wisatawan tak cuma bakal mendapati spesies flora dan fauna langka, tapi juga bertemu dengan suku Tobelo Dalam, yang tinggal di hutan.
Pihak Taman Nasional Lolobata Aketajawe menyediakan paket tur bagi wisatawan yang ingin menyusuri hutan sekaligus menjumpai suku dalam. Maryo, salah satu staf Taman Nasional Lolobata Aketajawe, mengatakan paket ini paling diminati komunitas fotografi atau pegiat wisata ekstrem.
5. Air Terjun Aling Aling Bali
Aling Aling naik daun dalam beberapa tahun terakhir, apalagi buat pecinta aktivitas wisata ekstrem. Di air terjun itu, pengunjung bisa melakukan cliff jumping atau terjun dari tebing dan langsung berenang. Ketinggian tebingnya mencapai puluhan meter. Salah satu yang pernah menjajalnya adalah Tasha Bella Praharsacitta, wisatawan asal Jakarta. Dia mencoba cliff jumping dengan ketinggian 16 meter. “Ada yang lebih tinggi sebenarnya, yaitu tebing 22 meter,” ucapnya.
0 comments:
Posting Komentar