Kerja Sama dengan Calon dan Tarif Paspor Dinaikkan, Petugas Imigrasi Diciduk

Sabtu, 11 Mei 2019 22:23



BABE TB -  Seorang petugas di Kantor Imigrasi diduga bekerjasama dengan calo menjalankan praktik pungli pembuatan paspor. Mereka menjanjikan pembuatan paspor dengan cepat asalkan menambah tarif di luar aturan yang berlaku.

Kasus ini dibongkar oleh Satgas Saber Pungli Jawa Barat setelah menindaklanjuti keluhan dari masyarakat. Penyelidikan dilakukan di Kantor Imigrasi Bandung kantor cabang di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada 6 Mei 2019.daftar togel

Kepala Tim Tindak Unit II Saber Pungli Jabar, AKBP Basman menyatakan, hasil dari penyelidikan itu berbuah diamankannya seorang petugas Imigrasi berinisial RS dan calo berinisial D.

"Ada standar operasional yang dilanggar, (menawarkan) jalan pintas. keduanya memberikan tarif harga pembuatan paspor yang tidak sesuai dengan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yakni Rp 500 ribu per paspor," katanya saat dihubungi, Sabtu (11/5).

Padahal, dalam aturan pembuatan paspor biaya yang dikenakan kepada pemohon sebesar Rp 350 ribu per paspor. Adapun akumulasi keuntungan dari Dedi sebesar Rp 700 ribu.

Dari modusnya itu, saat penangkapan dilakukan, akumulasi keuntungan yang didapat RS sebesar Rp 4,95 juta yang bersumber dari D dari empat dokumen paspor. Di luar itu, mereka menerima pemberian uang agar prosesnya dipercepat.

"Tersangka dianggap melanggar Pasal 12 huruf b Undang-undang pemberantasan korupsi," ucapnya.

Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Arie Budijanto menyesalkan ada kasus pungli yang melibatkan anak buahnya. Ia mengaku sudah menginstruksikan Kepala Kantor Imigrasi Bandung untuk menarik yang bersangkutan dari ULP Soekarno Hatta ke Kantor Imigrasi Bandung untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kecewa. selama ini saya sudah berusaha membersihkan institusinya dari praktik percaloan. Bila (RS) terbukti (bersalah) akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.togel hongkong

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Bandung Uray Avian sudah menjalankan penanganan dugaan praktik pungli itu sesuai dengan aturan yang berlaku. Sanksi pemecatan disiapkan jika yang bersangkutan terbukti bersalah.


Petugas imigrasi berinisial R ini ia sebut bekerjasama dengan calo berinisial D yang ternyata pensiunan kantor Imigrasi Cirebon